Legenda Desa Patutrejo
Sejarah asal usul Desa Patutrejo menurut salah satu tokoh sesepuh desa beliau adalah bapak Atemo Sukarto selaku mantan Kepala Dusun Krajan Kulon. Menurut beliau, dulu Desa Patutrejo merupakan desa hasil penggabungan dari 4 Desa, yang terdiri dari Desa Krajan Kulon, Desa Krajan Wetan, Desa Jetis Kulon dan Desa Jetis Wetan. Penggabungan ini digunakan sebagai upaya penguatan perekonomian sebuah desa pada masa kolonial, dan disisi lain sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah. Hasil penggabungan ini masih bisa kita lihat sampai saat ini dengan masih dipertahankanya nama nama wilayah setempat seperti dulu, hanya saja untuk wilayah Jetis Kulon dan Jetis Wetan dilebur menjadi satu, hal ini dilakukan karena muncul satu wilayah baru disebelah paling utara Desa Patutrejo yaitu Dusun Pathuk, sebagai wilayah yang paling muda diantara wilayah lainya. Ke-empat wilayah ini yang sampai sekarang digunakan sebagai dasar penamaan Desa Patutrejo itu sendiri, Patut yang berarti empat dan Rejo yang berarti kemakmuran.
Sejarah Desa Patutrejo
TAHUN KEJADIAN |
PERISTIWA BAIK |
PERISTIWA BURUK |
Abad Ke XVI |
Bangsa Indonesia dijajah belanda termasuk Desa Patutrejo |
|
1942 |
- Belanda diusir dari Indonesia - Kades Ustadi mulai menjabat |
Tentara Jepang datang dan dikenal dengan tentara Anjing |
1945 |
Indonesia merdeka |
Sekutu datang ke Indonesia |
1965 |
Meletusnya PKI dan banyak orang diculik |
|
1968 |
Kades Pontjo Diharjo mulai menjabat |
|
1990 |
Kades Buntoro mulai menjabat |
|
1998 |
- Reformasi - Kades Kiswadi mulai menjabat |
Kerusuhan terjadi dimana-mana, nilai rupiah menurun |
2012 |
Kades Jaelan mulai menjabat |
|
2018 |
Pj. Kades Patutrejo Suharyanto mulai menjabat |
|
2019 |
Kades Jaelan menjabat kembali hingga saat ini |